Masalah kebocoran atap sering
dikeluhkan banyak orang, mulai dari skala kecil (rembes) hingga skala
besar (bocor). Mencegah lebih baik daripada mengobati, pepatah ini pun
berlaku untuk atap. Pemasangan berbagai komponen atap yang dilakukan
dengan benar dan pemilihan material yang tepat, sangat menentukan bocor
tidaknya atap.Nah untuk melenyapkan kebocoran atau rembes pada atap,
simak kiat-kiat berikut ini:
1. Cermati Sudut Kemiringan
Atap, Buatlah atap dengan sudut kemiringan yang tepat, sehingga air
cepat mengalir ke tanah. Sudut kemiringan yang ideal sekitar 30° – 40°.
namun ada beberapa jenis atap yang sudut kemiringannya bisa lebih
landai.
2. Minimalkan Sambungan Atap,
Kebocoran dapat ditimbulkan dari sambungan, minimalkan pemakaian
sambungan antara atap seperti penggunaan karpusan/nok, jurai. atau model
atap bertumpuk, karena tiap pertemuan atap berpotensi untuk bocor. Atap
dengan model pelana paling ideal untuk mengurangi risiko bocor.
3. Pilih Genteng Berkualitas,
Genteng yang kurang bagus dapat menimbulkan kebocoran, pilih penutup
atap ( genteng ) yang berkualitas sehingga tidak mudah retak yang
menyebabkan air rembes ke bawah. Penutup atap katagori bagus dapat
dipasang dengan sempurna tanpa ada celah. Pilihan material atap amat
beragam mulai dari keramik / tanah liat, metal, PVC, bitumen, beton dll.
4. Pasang Talang dengan Tepat,
Pasang talang untuk mengarahkan air hujan dari atap. Pilih talang dengan
ukuran. kekuatan dan pemasangan yang tepat.
5. Perhatikan Ketinggian Nok,
Bubungan / nok jangan dipasang terlalu tinggi karena akan menimbulkan
celah yang bisa mengundang air. Pengerjaannya harus rapi dan memakai
bahan yang tidak mudah retak. Bahan berupa lembaran yang tahan air,
lunak dan lentur sehingga tidak akan getas lalu retak karena cuaca. Cara
ini juga membuat atap lebih bersih dan rapi, karena tidak ada lagi
lelehan adukan yang kerap mengotori atap.
6. Pasang Material Pelapis,
Pasang material pelapis (flashing) pada bagian yang rawan bocor seperti;
pada jurai dan pertemuan antara genteng dan dinding. Syarat ideal bagi
bahan pelapjs ini adalah:
- tidak terdegradasi oleh air.
- tidak memuai pada temperatur yang tinggi.
- tidak menyerap air.
- warna bisa disesuaikan dengan genteng sehingga cocok dikombinasikan dengan material lain.
- dapat diwarnai/dicat.
- dapat diaplikasikan langsung pada bagian yang ingin dilindungi.
7. Pakai Waterproofing, Aplikasikan cat waterproofing pada tiap sambungan dengan benar, agar tidak terjadi retak rambut.
Waterproofing adalah bahan
pelapis yang kedap air sehingga dapat mencegah kebocoran. Aplikasi
waterproofing bisa dilakukan dengan kuas, roller, atau spray.
Pengaptikasiannya dibuat berlapis. Lapis pertama, berupa waterproofing
yang diencerkan dengan air (10%) agar lebih menyatu dengan permukaan
yang dilapisinya. Lapis kedua berupa waterproofing tanpa campuran. Hal
ini dilakukan berulang ( minimal 1x ulangan ) dengan tetap ulangan arah
lapisannya berlawanan agar kedua lapisan saling “menganyam
semoga bermanfaat. :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar