1 unit rumah tipe 21/72
Komplek Pasir Jati, Jalan jati kusumah, blok C No. 91 Ujung Berung Bandung
Minggu, 11 September 2011
Kamis, 08 September 2011
Kamar Mandi Mernah/Ideal
Salah satu komponen ruang dalam suatu rumah tinggal adalah kamar mandi. Kadangkala aktivitas awal kita di pagi hari bermula dari kamar mandi, demikian juga dengan aktivitas akhir sebelum kita tidur mungkin juga di kamar mandi. Kamar mandi merupakan komponen inti dari rumah yang tidak mungkin untuk dihilangkan. Pada saat kita akan mendesain kamar mandi yang baik dan sehat, ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan, seperti masalah ukuran dari kamar mandi, kondisi kamar mandi, letak, pencahayaan, sirkulasi udara serta keamanan.
Ukuran
Besar kecilnya sebuah kamar mandi terutama bergantung pada area/lahan yang tersedia di rumah kita. Bila rumah kita berukuran besar, kita dapat membuat kamar mandi dengan ukuran yang besar. Akan tetapi apabila luas lahan rumah kita terbatas, maka kamar mandi juga harus disesuaikan (dengan tetap memperhatikan faktor kebutuhan). Faktor lainnya adalah aktivitas yang dilakukan di kamar mandi. Bila kamar mandi dijadikan tempat berdandan atau anda senang untuk berendam mungkin ukuran kamar mandi harus lebih besar
Kondisi (Kamar mandi Kering atau basah)
Kamar mandi dengan lantai kering relatif terlihat lebih bersih. Tetapi, lantai basah masih lebih banyak disukai karena kebiasaan mandi orang Indonesia. Bisa pula bila menempatkan kamar mandi kering dan basah dalam satu ruangan. Yang menjadi perhatian adalah harus ada pemisah agar lantai kering tidak menjadi basah. Misalnya dengan menggunakan pemisah fiber glass atau dapat pula bagian basah dibuat dengan permukaan lebih rendah dan dipisahkan tirai plastik. Elevasi dari lantai juga harus diperhatikan antara bagian yang kering dan bagian yang basah.
Letak
Peletakan benda-benda dalam kamar mandi hendaknya diatur juga. Misal washtafel diletakkan ke bagian depan agar saat mencuci tangan, kita tidak perlu masuk ke bagian dalam kamar mandi atau closet jangan diletakkan setelah area lantai basah. Perhatikan pula untuk peletakan peralatan-peralatan mandi kita, tidak ada salahnya untuk mengatur penempatan peralatan mandi sejak awal kita mendesain kamar mandi sehingga membuat kamar mandi tersebut menjadi fungsional dan nyaman.
Cahaya
Kamar mandi sering menjadi tempat berkembangnya kuman penyakit. Maka, bila memungkinkan, desain agar kamar mandi dapat memperoleh cahaya matahari, misalnya dengan menggunakan genteng transparan atau bahan transparan lainnya yang tembus cahaya matahari. Karena keberadaan cahaya matahari dapat mencegah kuman-kuman berkembang. Selain itu, hal ini dapat membantu menghemat penggunaan lampu pada siang hari. Akan tetapi, hal ini harus diperhitungkan dengan kondisi di sekitar rumah kita. Misalnya di sebelah rumah kita bangunannya lebih tinggi dan dapat melihat kamar mandi kita dari atas, tentu saja hal ini harus diperhatikan. Anda tidak mau bukan menjadi tontonan pada saat sedang mandi ?
Udara
Agar sehat, dalam kamar mandi juga perlu adanya sirkulasi udara. Sirkulasi yang tidak baik dapat membuat kamar mandi menjadi bau tidak sedap serta tidak sehat. Maka dapat dibuat kisi-kisi di bagian bawah pintu atau di bagian atas kamar mandi. Bila tidak memungkinkan untuk memasang kisi-kisi, maka dapat dipasang exhaust fan. Biasanya operasional dari exhaust fan dihubungkan dengan jaringan listrik lampu kamar mandi.
Aman
Keamanan kamar mandi juga perlu diperhatikan, karena kita tidak ingin ada anggota keluarga yang terluka atau terjatuh di kamar mandi. Maka untuk lantai, sebaiknya jangan dipilih lantai yang licin. Kebersihan juga harus diperhatikan, agar tidak ada lumut sehingga kamar mandi menjadi licin.
Nah, apabila semua kondisi di atas telah terpenuhi, kami ucapkan selamat menikmati kamar mandi ideal anda. (isla)
KIAT JITU MENGATASI KEBOCORAN RUMAH ANDA
Masalah kebocoran atap sering
dikeluhkan banyak orang, mulai dari skala kecil (rembes) hingga skala
besar (bocor). Mencegah lebih baik daripada mengobati, pepatah ini pun
berlaku untuk atap. Pemasangan berbagai komponen atap yang dilakukan
dengan benar dan pemilihan material yang tepat, sangat menentukan bocor
tidaknya atap.Nah untuk melenyapkan kebocoran atau rembes pada atap,
simak kiat-kiat berikut ini:
1. Cermati Sudut Kemiringan
Atap, Buatlah atap dengan sudut kemiringan yang tepat, sehingga air
cepat mengalir ke tanah. Sudut kemiringan yang ideal sekitar 30° – 40°.
namun ada beberapa jenis atap yang sudut kemiringannya bisa lebih
landai.
2. Minimalkan Sambungan Atap,
Kebocoran dapat ditimbulkan dari sambungan, minimalkan pemakaian
sambungan antara atap seperti penggunaan karpusan/nok, jurai. atau model
atap bertumpuk, karena tiap pertemuan atap berpotensi untuk bocor. Atap
dengan model pelana paling ideal untuk mengurangi risiko bocor.
3. Pilih Genteng Berkualitas,
Genteng yang kurang bagus dapat menimbulkan kebocoran, pilih penutup
atap ( genteng ) yang berkualitas sehingga tidak mudah retak yang
menyebabkan air rembes ke bawah. Penutup atap katagori bagus dapat
dipasang dengan sempurna tanpa ada celah. Pilihan material atap amat
beragam mulai dari keramik / tanah liat, metal, PVC, bitumen, beton dll.
4. Pasang Talang dengan Tepat,
Pasang talang untuk mengarahkan air hujan dari atap. Pilih talang dengan
ukuran. kekuatan dan pemasangan yang tepat.
5. Perhatikan Ketinggian Nok,
Bubungan / nok jangan dipasang terlalu tinggi karena akan menimbulkan
celah yang bisa mengundang air. Pengerjaannya harus rapi dan memakai
bahan yang tidak mudah retak. Bahan berupa lembaran yang tahan air,
lunak dan lentur sehingga tidak akan getas lalu retak karena cuaca. Cara
ini juga membuat atap lebih bersih dan rapi, karena tidak ada lagi
lelehan adukan yang kerap mengotori atap.
6. Pasang Material Pelapis,
Pasang material pelapis (flashing) pada bagian yang rawan bocor seperti;
pada jurai dan pertemuan antara genteng dan dinding. Syarat ideal bagi
bahan pelapjs ini adalah:
- tidak terdegradasi oleh air.
- tidak memuai pada temperatur yang tinggi.
- tidak menyerap air.
- warna bisa disesuaikan dengan genteng sehingga cocok dikombinasikan dengan material lain.
- dapat diwarnai/dicat.
- dapat diaplikasikan langsung pada bagian yang ingin dilindungi.
7. Pakai Waterproofing, Aplikasikan cat waterproofing pada tiap sambungan dengan benar, agar tidak terjadi retak rambut.
Waterproofing adalah bahan
pelapis yang kedap air sehingga dapat mencegah kebocoran. Aplikasi
waterproofing bisa dilakukan dengan kuas, roller, atau spray.
Pengaptikasiannya dibuat berlapis. Lapis pertama, berupa waterproofing
yang diencerkan dengan air (10%) agar lebih menyatu dengan permukaan
yang dilapisinya. Lapis kedua berupa waterproofing tanpa campuran. Hal
ini dilakukan berulang ( minimal 1x ulangan ) dengan tetap ulangan arah
lapisannya berlawanan agar kedua lapisan saling “menganyam
semoga bermanfaat. :-)
Renov/Bangun Rumah biaya Murah
Siapa yang tak ingin memiliki rumah indah,
apalagi dengan biaya terjangkau alias murah. Mustahil? Eits..jangan
pesimis dulu. Berikut ini tips dari Yu Sin, arsitek sekaligus penulis
buku “Mimpi Rumah Indah”.
Arsitek yang terkenal dengan desain unik berbiaya murah ini membagikan tipsnya kepada para peserta talk show “Rumah Indah dengan Biaya Terjangkau” yang digelar pada ajang Kompas Gramedia Fair Bandung.
Menurut Yu Sin, ada empat karakter sehingga sebuah rumah bisa dikatakan rumah indah. Pertama, hemat energi di mana cahaya diperoleh secara alami melalui ventilasi alami pula, menggunakan material produksi lokal maupun bahan daur ulang, serta murah perawatannya.
Kedua, ramah lingkungan yang tampak dari tersedianya ruang terbuka hijau di areal rumah serta memberdayakan potensi lokal. Misalnya, dengan mengadaptasi desain rumah-rumah tradisional. Ketiga, adanya interaksi antara ruang dalam rumah dengan ruang luar rumah. Keempat, sesuai dengan karakteristik ataupun filosofi si empunya rumah.
Yu Sin menuturkan, untuk memperoleh rumah dengan kriteria tersebut, tak mesti mengeluarkan biaya besar. Salah satu alternatif untuk menghemat biaya pembangunan dan perawatan rumah, tanpa mengabaikan desain yang terkesan alami, Anda bisa mencoba metode unfinished ataupunmaterial expose.
Misalnya, alih-alih menggunakan lantai berbahan marmer, Anda cukup menggunakan semen (semen expose) pada lantai Anda. Selain lebih hemat, lantai semen tidak mudah terlihat kotor dan tidak membuat kesan berminyak jika belum dibersihkan.
Pilihan lainnya, Anda bisa mencoba membangun rumah tanpa harus dicat. “Selain hemat energi, hemat perawatan juga,” kata Yu Sin. Sebagai pengganti cat, Anda cukup menggunakan teknik acian expose, jadi hanya sampai pada tahap tembok dilapisi aci atau bahkan batako saja tanpa dilapisi aci (batako expose).
Sementara, untuk plafon, Anda bisa menyiasatinya dengna membiarkan beton menjadi plafon. Tips lainnya dari Yu Sin adalah menggunakan sisa-sisa keramik, atau material bekas sebagai bahan penghias dinding. Nah, bagaimana? Tertarik mencoba?(Astri/NOVA)
Source: Kompas
Arsitek yang terkenal dengan desain unik berbiaya murah ini membagikan tipsnya kepada para peserta talk show “Rumah Indah dengan Biaya Terjangkau” yang digelar pada ajang Kompas Gramedia Fair Bandung.
Menurut Yu Sin, ada empat karakter sehingga sebuah rumah bisa dikatakan rumah indah. Pertama, hemat energi di mana cahaya diperoleh secara alami melalui ventilasi alami pula, menggunakan material produksi lokal maupun bahan daur ulang, serta murah perawatannya.
Kedua, ramah lingkungan yang tampak dari tersedianya ruang terbuka hijau di areal rumah serta memberdayakan potensi lokal. Misalnya, dengan mengadaptasi desain rumah-rumah tradisional. Ketiga, adanya interaksi antara ruang dalam rumah dengan ruang luar rumah. Keempat, sesuai dengan karakteristik ataupun filosofi si empunya rumah.
Yu Sin menuturkan, untuk memperoleh rumah dengan kriteria tersebut, tak mesti mengeluarkan biaya besar. Salah satu alternatif untuk menghemat biaya pembangunan dan perawatan rumah, tanpa mengabaikan desain yang terkesan alami, Anda bisa mencoba metode unfinished ataupunmaterial expose.
Misalnya, alih-alih menggunakan lantai berbahan marmer, Anda cukup menggunakan semen (semen expose) pada lantai Anda. Selain lebih hemat, lantai semen tidak mudah terlihat kotor dan tidak membuat kesan berminyak jika belum dibersihkan.
Pilihan lainnya, Anda bisa mencoba membangun rumah tanpa harus dicat. “Selain hemat energi, hemat perawatan juga,” kata Yu Sin. Sebagai pengganti cat, Anda cukup menggunakan teknik acian expose, jadi hanya sampai pada tahap tembok dilapisi aci atau bahkan batako saja tanpa dilapisi aci (batako expose).
Sementara, untuk plafon, Anda bisa menyiasatinya dengna membiarkan beton menjadi plafon. Tips lainnya dari Yu Sin adalah menggunakan sisa-sisa keramik, atau material bekas sebagai bahan penghias dinding. Nah, bagaimana? Tertarik mencoba?(Astri/NOVA)
Source: Kompas
Rabu, 07 September 2011
Menghitung Biaya Bangun Rumah
Bagaimana cara menghitung biaya renovasi rumah atau pembangunan rumah? Berikut beberapa tipsnya.
BIAYA MEMBANGUN DARI AWAL
Biaya permeter saat ini untuk membangun bangunan dari tanah kosong adalah berkisar Rp. 2,5jt – Rp. 3jt/m2. Maka menghitung biayanya adalah dengan mengkalikan luas bangunan dengan nilai permeter.
LUAS BANGUNAN X Rp. 2,5jt = TOTAL BIAYA BANGUNAN
Jika rumah bertingkat, maka total luas bangunan yang digunakan adalah keseluruhan lantai (bawah+atas) baru kemudian dikalikan dengan biaya pembangunan permeter.
Jika rumah menggunakan standar bahan bangunan yang lebih sederhana seperti untuk kost atau kontrakan, maka harga nya bisa diturunkan ke Rp. 2jt/m2.
BIAYA RENOVASI BANGUNAN
Menghitung biaya renovasi rumah tanpa merubah struktur bangunan adalah sbb:
1 – Biaya penggantian lapisan lantai keramik berkisar Rp. 150rb – Rp. 200rb/m2
2 – Biaya cat ulang dinding Rp. 20rb -25rb/m2
3 – Biaya ganti plafond gypsum Rp. 110rb/m2 atau hanya pengecatan ulang Rp. 20rb/m2
4 – Biaya ganti rangka atap menjadi rangka galvanize Rp. 150rb – Rp. 175rb/m2
Cara menghitungnya adalah, siapkan ukuran yang akan dikerjakan untuk poin 1,2, 3 dan 4 dengan cara mengukur ruangan yang akan direnovasi. Kemudian kalikan masing-masing poin dengan biaya permeternya, baru kemudian ditotal keseluruhannya. Maka anda akan mendapatkan biaya perkiraan renovasi rumah anda
Jika masih memerlukan perkiraan biaya renovasi lainnya, bisa mengacu pada halaman Layanan kami.
http://benerinrumah.wordpress.com/layanan/
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.
BIAYA MEMBANGUN DARI AWAL
Biaya permeter saat ini untuk membangun bangunan dari tanah kosong adalah berkisar Rp. 2,5jt – Rp. 3jt/m2. Maka menghitung biayanya adalah dengan mengkalikan luas bangunan dengan nilai permeter.
LUAS BANGUNAN X Rp. 2,5jt = TOTAL BIAYA BANGUNAN
Jika rumah bertingkat, maka total luas bangunan yang digunakan adalah keseluruhan lantai (bawah+atas) baru kemudian dikalikan dengan biaya pembangunan permeter.
Jika rumah menggunakan standar bahan bangunan yang lebih sederhana seperti untuk kost atau kontrakan, maka harga nya bisa diturunkan ke Rp. 2jt/m2.
BIAYA RENOVASI BANGUNAN
Menghitung biaya renovasi rumah tanpa merubah struktur bangunan adalah sbb:
1 – Biaya penggantian lapisan lantai keramik berkisar Rp. 150rb – Rp. 200rb/m2
2 – Biaya cat ulang dinding Rp. 20rb -25rb/m2
3 – Biaya ganti plafond gypsum Rp. 110rb/m2 atau hanya pengecatan ulang Rp. 20rb/m2
4 – Biaya ganti rangka atap menjadi rangka galvanize Rp. 150rb – Rp. 175rb/m2
Cara menghitungnya adalah, siapkan ukuran yang akan dikerjakan untuk poin 1,2, 3 dan 4 dengan cara mengukur ruangan yang akan direnovasi. Kemudian kalikan masing-masing poin dengan biaya permeternya, baru kemudian ditotal keseluruhannya. Maka anda akan mendapatkan biaya perkiraan renovasi rumah anda
Jika masih memerlukan perkiraan biaya renovasi lainnya, bisa mengacu pada halaman Layanan kami.
http://benerinrumah.wordpress.com/layanan/
Demikian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)